Definisi Subnet (Subnetting) Di Jaringan Komputer



Assalamuallaikum Wr.Wb. Oke langsung saja ke topik nya guys, kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Definisi Subnetting di jaringan komputer. YOOT!! langsung saja.

  1. Subnet
   Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Sedangkan Subnet Mask digunakan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet.
  • Classless Inter-Domain Routing (CIDR)
   Metode classless Addressing (pengalaman tanpa kelas) dilakukan dengan mengalokasikan IP address dalam notasi Classess Inter-Domain Routing. Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP Address yang menunjukan suatu jaringan secara lebih spesifik disebut juga dengan Network Prefix. Penulisan Network prefix suatu kelas menggunakan tanda garis miring (slash) "/", dan diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix. Setiap bagian (subnet) menerima porsi IP Addreess yang sama dengan lainnya.
Contoh : IP Address 202.91.8/24 dibagi dalam beberapa jaringan (subnet)
  1. Subnet  1  =  62 host  -  network address  =  202.91.8.0 /26
  2. Subnet  2  =  62 host  -  network address  =  202.91.8.64 /26
  3. Subnet  3  =  62 host  -  network address  =  202.91.8.128 /26
  4. Subnet  4  =  62 host  -  network address  =  202.91.8.192 /26
  5. Subnet Mask =  255.255.255.192
    Jika subnet 4 ingin dipecah lagi menjadi 2 jaringan maka 62 IP Address yang sebelum nya dialokasikan untuk host subnet 4 dipecah menjadi 2 subnet dengan jumlah host yang sama.
  1. Subnet 4 = 30 host - network address =  202.91.8.192 /27
  2. Subnet 5 = 30 host - network address =  202.91.8.224 /27
  3. Subnet Mask =  255.255.255.224

  • Variable Length Subnet Mask (VLSM)
     VLSM memberikan suatu network address lebih dari satu subnet mask.
Contoh : IP Address 169.254.0.0 /20 dibagi menjadi 16
  1. Subnet 1 = 4096 host - Net address = 169.254.0.0 /20 2
  2. Subnet 2 = 4096 host - Net address = 169.254.16.0 /20
       .....
       .....
      3. Subnet 16 4096 host - Net address = 169.254.240.0 /20
      4. Subnet Mask = 255.255.240.0
     Berikutnya Subnet 2 dipecah menjadi 16 subnet lagi yang lebih kecil.
  1. Subnet 2.1 = 254 host -  Net address = 169.254.16.0 /24
  2. Subnet 2.2 = 254 host -  Net address = 169.254.17.0 /24
      .....
      .....
      3. Subnet 2.16 = 254 host - Net address = 169.254.31.0 /24
      4. Subnet Mask = 255.255.255.0
     Bila Subnet 2.1 dipecah lagi, misalnya menjadi 4 subnet maka.
  1. Subnet 2.1.1 =  62 host - Net address = 169.254.16.0 /26
  2. Subnet 2.1.2 =  62 host - Net address = 169.254.16.64 /26
      .....
      .....
      3. Subnet 2.1.3 =  62 host - Net address = 169.254.16.192 /26
      4. Subnet Mask = 255.255.255.192
   Mohon Maaf saya singkat pemecahan Subnet nya karena kalo saya tulis semua kebanyakan gan :v jadi itu maksdunya "titik-titik" dan seterusnya ane cuma kasih awal sama akhir nya, sekali lagi mohon maaf. Oke lanjut lagi

Perbedaannya, CIDR merupakan sebuah konsep untuk pembagian IP Publik yang telah didistibusikan dari IANA (Internet Assigned Number Authority-Badan yang memiliki resources internet-), sedangkan VLSM merupakan implementasi pengalokasian IP yang dilakukan oleh pemilik network (network administrator) dari IP yang telah diberikan kepadannya tetapi bersifat lokal dan tidak dikenal di internet.

PERHATIAN!! : SILAHKAN BACA POSTINGAN PENGALOKASIAN IP ADDRESS KARENA TERDAPAT BEBERAPA PERATURAN DASAR DALAM PENGGUNAAN NETWORK ID & HOST ID.

Demikian lah Sedikit Penjelasan tentang subnetting, semoga bermanfaat dan berguna. Mohon maaf apabila ada salah salah kata, karena semua kesalahan datang nya dari saya sendiri, Walaikumsalam Wr.Wb
 Thank For Attention. And Always Enjoy Your Life😀
Share on Google Plus

About ANAM GOOD LUCK

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar